Musrenbang Kecamatan Terintegrasi di Jaksel Bahas 2.613 Usulan
Sebanyak 2.613 usulan bakal dibahas dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan terintegrasi kelurahan di Jakarta Selatan, yang akan dilaksanakan mulai 15 hingga akhir Februari nanti.
U sulan yang menjadi skala prioritas terus dikawal agar manfaatnya dirasakan warga,
Hal ini terungkap dalam pembukaan sidang pleno I Musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan di aula KantoĊ Kecamatan Pancoran, Selasa (14/2).
Pemkot Jakpus Gelar Sosialisasi Musrenbang Kecamatan TerintegrasiKegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan dihadiri anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dan Panji Virgianto, serta pejabat dan pimpinan organisiasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jaksel.
Menurut Munjirin, Musrenbang terintegrasi ini dilakukan agar pembahasannya lebih berkualitas, efisien dan tepat waktu. Dia meminta agar usulan Musrenbang yang menjadi skala prioritas terus dikawal hingga Musrenbang tingkat provinsi.
"Saya meminta agar setiap usulan yang menjadi skala prioritas terus dikawal agar manfaatnya dirasakan warga," ujarnya.
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jakarta Selatan, M Saelani menjelaskan, setelah pembukaan sidang pleno I ini, maka mulai Rabu (15/2) besok hingga akhir Februari nanti, akan dilakukan sidang kelompok tiap wilayah kelurahan secara bergiliran untuk membahas usulan hasil rembuk RW.
Setelah itu, lanjut Saelani, digelar Musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan di masing-masing wilayah.
"Ada 2.613 usulan sidang kelompok di masing masing kelurahan yang akan dibahas dalam Musrenbang kecamatan terintegrasi nanti," tandasnya.